Sabtu, 08 Desember 2007

PROTEKSI KELUARGA

Memiliki sebuah keluarga adalah idaman setiap wanita dan pria dewasa. Namun keluarga belumlah lengkap tanpa kehadiran anak. Kadang anak mudah didapat, kadang perlu usaha dengan waktu lama dan biaya luar biasa untuk menghadirkannya. Atas ijin Sang Pencipta jua satu keluarga dibilang lengkap. Ada tangis pembuka kehidupan yang melelehkan air mata bahagia sang bunda. Rasa lega melihat paras ananda yang sembilan bulan tumbuh dalam rahimnya.

Ayahanda tak kurang bahagia. Rasa syukur atas anugerah diterimanya seorang putra, menyemai di lubuk hatinya. Ia sadar, bahwa ia baru saja menerima titipan dari Sang Pencipta. Satu paket dengan tangisan pertama adalah KEWAJIBAN memberikan pendidikan dan penghidupan yang terbaik. Pendapatan yang dimiliki terdistribusi ke pos pembiayaan yang bertambah. Ada pos untuk makanan tambahan, baju bayi, kereta bayi, dan kebutuhan bayi lainnya.

Ananda bertumbuh. Ananda beradik. Keluarga bertambah, kebutuhan meningkat. Ayahanda bagaikan memikul rumah dengan isinya di atas pundaknya. Kadang lutut bergetar menahan berat beban kehidupan. Namun ayahanda harus bertahan, terus bekerja untuk menutup biaya. Apakah kehidupan akan berjalan lancar seterusnya? Apakah ada hal buruk yang bisa dialami? Apa pengaruhnya terhadap finansial keluarga?


Tidak ada komentar: